Jadwal Persib Bandung Musim 2025/2026: November Jadi Bulan Paling Berat
Sorajabar.com, Bandung - Tengah malam tadi, situs resmi I-League merilis jadwal lengkap BRI Super League musim 2025/2026. Bagi Persib Bandung, musim ini akan berjalan padat, dan kalau mau jujur November kelihatannya bakal jadi bulan paling menguras tenaga.
Kenapa begitu? Karena di bulan itu, Maung Bandung dijadwalkan menghadapi empat tim yang, yah, secara kualitas dan catatan pertemuan terakhir, bukan lawan sembarangan: Bali United, Malut United, Dewa United, dan Madura United. Dari empat laga tersebut, tiga di antaranya harus dimainkan di kandang lawan. Sementara itu, kalau Persib lolos ke babak penyisihan grup ACL 2, ada tambahan dua laga lagi di bulan yang sama. Bayangin, fisik pemain bakal benar-benar diuji apalagi kalau perjalanan away-nya jauh.
Agustus: Start di Kandang
Musim dimulai Sabtu, 9 Agustus, lawan Semen Padang di Stadion GBLA. Kick-off sore, 15.30 WIB. Minggu berikutnya (eh, ralat: Senin 18 Agustus) Persib tandang ke markas Persijap Jepara malam hari. Lanjut away lagi ke PSIM Yogyakarta (24 Agustus), sebelum kembali main di rumah lawan Borneo FC (31 Agustus). Start lumayan berimbang antara home dan away.
September: Arema Tunggu di Malang
Bulan September, Persib menjamu Persebaya Surabaya (12/09) siang hari. Lalu tanggal 22, bertandang ke Arema FC pengalaman meliput di Kanjuruhan tahun lalu masih membekas, suasananya selalu intens. Penutup bulan (27/09) melawan Persita Tangerang, away lagi. Adapun jadwal padat ini bisa jadi tes konsistensi.
Oktober: Ada PSM di GBLA
Oktober dibuka dengan laga kandang melawan PSM Makassar (05/10), lanjut jauh ke timur ke markas PSBS Biak (17/10) perjalanan yang, berdasarkan pengalaman, bukan cuma panjang tapi juga cukup melelahkan. Penutup Oktober melawan Persis Solo di kandang (27/10).
November: Bulan Super Berat
Nah ini dia. 1 November, away ke Bali United. Minggu berikutnya, 9 November, tandang lagi ke Malut United jarak dan cuaca pasti jadi tantangan. Lalu 21 November, menjamu Dewa United di GBLA, sebelum tutup bulan ke Madura United (30/11). Kalau ditambah laga ACL 2, berarti hampir tiap minggu Persib main. Jadwal seperti ini sering bikin rotasi pemain jadi krusial.
(Catatan: jadwal bisa berubah sewaktu-waktu, pihak liga biasanya update kalau ada bentrok acara nasional atau perbaikan stadion.)
Desember sampai Maret
Desember cuma ada satu laga: lawan Bhayangkara FC (21/12) di kandang. Masuk Januari, langsung away ke Persik Kediri (05/01), derby panas lawan Persija di GBLA (11/01) yang ini biasanya jadi trending topic seminggu penuh lalu PSBS Biak di kandang (25/01), dan tutup bulan ke Persis Solo (31/01).
Februari dimulai dengan Malut United (06/02) di kandang, lanjut Borneo FC (16/02) away, Persita Tangerang (22/02) home, dan Madura United (26/02) home. Maret tinggal dua laga: Persebaya Surabaya away (02/03) dan Persik Kediri home (09/03).
Yang Menarik untuk Dicatat:
Kalau melihat pola, Persib akan mengalami fase berat di bulan-bulan tertentu (November jelas, Februari cukup padat juga). Berdasarkan pengalaman meliput, jadwal padat biasanya berpengaruh pada kualitas permainan apalagi kalau jeda antar laga cuma 3–4 hari. Rotasi pemain dan recovery bakal jadi faktor penentu.
Bagi bobotoh, ini saatnya mulai tandai kalender apalagi buat yang mau awaydays. Dan buat tim, mungkin ini saatnya siapkan strategi bukan cuma untuk menang, tapi juga untuk bertahan dari jadwal yang bisa dibilang maraton.
Ikuti terus berita terbaru Jawa Barat hanya di Sorajabar.com